Sabtu, 28 Juni 2008

TIDUR YANG MENYEHATKAN

Dalam salah satu hadist disebutkan bahwa Nabi selalu tidur sehabis isya, sehingga beliau bisa bangun dimalam hari untuk menunaikan shalat Tahajud. Setelah shalat malam beliau terkadang tidur lagi dan bangun kembali menjelang Subuh. Menurut keterangan, tidur Nabi sehari rata – rata 6-7 jam.

Dengan pola tidur seperti itu, Nabi memiliki ketahanan tubuh yang sangat prima. Beliau jarang sekali sakit. Dalam hidupnya, beliau hanya dua kali mengalami sakit. Beliau selalu tampil fit dalam kondisi apapun, tidak pernah loyo dan tidak ngantukan. Beliau terkantuk hanya saat malam tiba, dimana saatnya beliau memang tidur. Dalam mengatur pola tidur, beliau termasuk sangat disiplin.

Tidur yang cukup itu sangat baik buat kesehatan. Dengan tidur cukup, tubuh dapat memulihkan diri dari rasa capek. Organ – organ tubuh pun mrnjadi rileks dan beristirahat sehingga menetr4alkan kerusakan yang terjadi akibat krgiatan sehari – hari.

Orang yang kurang tidur, fungsi metabolisme tubuh akan terganggu. Hasil riset dari para ahli di Universitas Chicago membuktikan bahwa jika tiga hari kita mengalami kurang tidur, kemampuan tubuh dalam memproses glukosa akan menurun secara drastic, sehingga dapat meningkatkan resiko mengidap diabetes.

Sebenarnya, tidur yang baik itu tidak dilihat pada lamanya (kuantitas), tetapi terlihat pada kualitas tidurnya, yang diistilahkan dengan tidur secara sehat (sleep hygiene).

Dalam metode pengobatan Nabi, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziah ditulis salah satu tidur Nabi yang berkualitas yaiut beliau selalu memiringkan tubuhnya kea rah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badanya kesebelah kiri sebentar kemudian kembali ke sebelah kanan.

Menurut sebuah penelitian, tidur seperti yang dilakukan Nabi tersebut merupakan tidur yang paling efisien. Pada saat itu makanan bias berada dalam posisi yang pas dengan lambung. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru krmudian berbaliik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.

Dari keterangan di atas tampak bahwa tidur yang cukup itu sebenarnya adalah tidur yang sehat atau berkualitas.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net
Glitterfy.com - Glitter Graphics